Total Tayangan Halaman

Minggu, 22 Mei 2011

Agar hubungan suami-Istri tak terasa hambar

Adult Only
Seorang teman laki-laki semasa SMP baru-baru ini datang ke rumahku, dia menceritakan masalah rumah tangganya yang diambang perceraian. Setelah ngobrol sana-sini dan menceritakan semua permasalahan, aku tiba pada satu analisa kalau temanku itu terlalu monoton dalam melakukan hubungan, tidak variatif, membosankan dan terkesan hanya sekedar ritual biasa.

Karena temanku meminta saran bagaimana baiknya, esok harinya gantian aku datang ke rumah temanku itu, kami ngobrol bertiga dengan istrinya, maka sang Istri kemudian aku nasehati untuk lebih responsif salah satunya adalah  dengan mengeluarkan suara "keluhan" di saat permainan mereka hampir mencapai puncaknya.
 
Ketika waktu beranjak malam, aku berpamitan, tak lupa aku berpesan kepada temanku untuk menelepon esok hari. Benar saja pagi-pagi sekali temanku sudah telepon, dia menceritakan 'pertempuran' semalam.

Awalnya dengan bersemangat mereka melakukan permainan dan ketika terasa hampir mencapai puncaknya temanku ingat pesanku, dia memberi aba-aba, "Ayo bu...cepat mengeluh !!!", dan sebelum klimaks, istrinya benar-benar mengeluh, katanya : "Aduuuh... pakkkk....tadi di pasar pusiiiiiing deh... segala macam barang naik...dari minyak, telur, bawang..... Mabok deh kalo gini terus.....mana pasarnya becek, ga ada ojek.....!!!"

--- Just Fun ---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar