Total Tayangan Halaman

Senin, 23 Mei 2011

Janda ini rupanya lagi horny

Antara Janda, Keperawanan, dan Partai Politik


Seorang janda datang ke Pengadilan  Agama mendaftarkan gugatan cerai. Dia menemui seorang Jaksa yang pernah dikenalnya.
Jaksa : "Bu Angie lagi, apa kabar bu, ada yang bisa kami bantu?".
Janda : "Baik-baik aja pak, saya mau menggugat cerai suami saya nih..."
Jaksa : "Gugat cerai lagi bu, perasaan baru 2 bulan yang lalu ibu gugat cerai, kok sekarang mau cerai lagi, apa  yang kemarin akhirnya ndak jadi cerai".

Janda : "Jadi pak, ini saya gugat cerai suami saya yang ke-tiga".

Jaksa : "Aduh, kok gitu ya bu, masalahnya apa lagi sih, mbok ya diusahakan berdamai dulu tow bu...."
Janda : "Ndak bisa pak, keputusan saya sudah bulat, tiga kali saya menikah, tiga kali pula saya mengalami masalah yang sama.  Bayangkan pak, sudah 3 kali saya menikah tapi sampai hari ini saya masih juga perawan, apa ndak kebangetan?"
Jaksa : "Lho? Katanya ibu sudah kawin-cerai 3 kali, mana bisa masih perawan ...?"

Janda : "Gini lho pak, eks suami saya yang pertama ternyata impoten."

Jaksa : "Oh gitu, tapi suami ibu yang ke-2 gak impoten kan?"

Janda : "Betul, cuma dia gay, jadi saya gak diapa-apain sama dia."

Jaksa : "Lalu suami ibu yang ke-3 gak impoten dan bukan gay kan?"

Janda : "Betul juga, tapi ternyata dia itu orang 'partai politik'...."

Jaksa : "Lalu apa hubungannya antara 'orang partai' dengan keperawanan ibu ...?"

Janda : "Sampai hari ini dia cuma janji-janji saja pak, 'gak pernah terealisasi', siapa yang gak dongkol !!!
            Emang bisa kita dipuaskan oleh 'janji'? "

Jaksa : "?!?!?!?!????"
--- Yang penting hepy... ---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar